You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
....
photo doc - Beritajakarta.id

Kondisi Kesehatan Balita Penderita Infeksi Paru-Paru Terus Dipantau

Kondisi kesehatan balita pengidap infeksi paru-paru karena kelainan bawaan (Pneumonia Laringomalasia Trakeostomi), terus dipantau. Balita warga Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut, saat ini sedang menjalani program rawat jalan.

Kondisinya sudah semakin membaik

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Kelurahan Malaka Sari, Manahan Pasaribu menuturkan, balita tersebut sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebanyak dua kali.

"Kondisinya sudah semakin membaik. Tapi, kita masih akan terus memantau perkembangannya," kata Manahan, Jumat (19/1).

Keluarga Balita Penderita Infeksi Paru-paru Diberi Bantuan

Menurutnya, balita tersebut masih akan diberikan penanganan medis berupa operasi untuk kali ketiga sesuai tahapan agar kondisinya bisa betul-betul normal atau sembuh.

"Selama di rumah, pemantauan dan pendampingan terus dilakukan oleh jajaran puskesmas, kelurahan, hingga kader Posyandu," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur telah menyerahkan bantuan kepada keluarga balita penderita infeksi paru-paru ini. Selain bantuan yang sudah diberikan, keluarga balita tersebut juga telah dipastikan sudah terlayani program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), KJP Plus, serta BPJS Kesehatan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1976 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1602 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1328 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye865 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye821 personTiyo Surya Sakti